PUASA RAMADHAN DI ALASKA 2018


Di hari pertama puasa Ramadhan 1439 H semua umat muslim di seluruh dunia menyambut dengan gembira. Begitu juga bagi para muslim di kapal pesiar yang mana saat ini kapal saya berada di Alaska. Ini yang ke-3 kali saya menjalankan ibadah puasa di kapal. Mungkin pelaut lain sudah berkali-kali apalagi yang sudah puluhan tahun bekerja.

Kami bangun pukul setengah dua pagi untuk makan sahur. Penasaran kan bagaimana puasa ramadhan di Alaska. Lanjut ya guys ...


Selama lebih dari 4 bulan kapal ini akan berada di Alaska dengan home port Whittier dan Vancouver Canada. Untuk rata rata jam puasa di wilayah ini adalah kira kira 18 jam, karena waktu subuh disini adalah sekitar pukul setengah 4 dan waktu maghribnya sekitar pukul setengah 10. Jadi bisa anda bayangkan dan bandingkan perbedaan waktu puasa di Alaska dan di negeri kita tercinta.


Bukan pertama kalinya saya puasa ramadhan di Alaska ini, kontrak pertama dan kontrak kedua juga saya pernah alami puasa ramadhan. Untuk perbedaan waktu di Alaska dengan di Jakarta yaitu 15 jam, sekarang disini pukul 23.00 waktu Alaska tanggal 20 May 2018, sedangkan di Jakarta pukul 14.00 WIB tanggal 21 May 2018.


Walaupun puasa di Alaska sangat panjang namun ternyata rasanya sama saja seperti puasa di tanah air. Maksudnya walaupun disini panjang puasanya namun sama saja seperti halnya menjalani puasa sekitar 13,5 jam di tanah air. Teman teman negara lain yang non muslim disini mereka selalu bertanya penasaran atau bahkan berceloteh 

"hah kamu masih hidup, walaupun tanpa makan dan minum seharian?" bertanya keheranan. 

Sebelum puasa ramadhan tiba, salah satu teman kita mengajukan usul kepada pihak terkait akan disediakan makan sahur selama satu bulan di crew mess, tempat makan krew kapal. Dan itu alhamdulillah sudah disetujui. Akhirnya setiap jam sahur disediakanlah makan sahur khusus muslim yang menjalan ibadah puasa ramadhan. Makanannya spesial masakan indonesia. Mantap kan guys, lanjut ya ...

Tips dan Triks agar anda menjalankan puasa di Alaska tetap lancar agar tetap bertekat bulat dengan niat yang sungguh-sungguh. Kurangi aktifitas yang sekiranya dapat menyebabkan cepat lelah. Jangan kaget kalau berat badan anda turun 5 - 10 Kg dan diharuskan agar selalu makan sahur, karena jika tidak sahur ditakutkan badan anda tidak kuat.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1439 H




ALERGI DINGIN SAAT KE ALASKA


Perjalanan 8 hari bertolak dari Muroran Jepang menuju Whittier Alaska dengan kecepatan kapal kira kira 20 knot, melewati pulau-pulau kecil di Bering Sea. Suhu udara di open deck (lantai paling atas) mencapat 3 derajat celcius. Di dalam kapal pun menjadi lebih dingin. 

Para krew krew kapal sebagian memakai jaket, terutama para krew yang bertugas di lantai luar. Musim panas di Alaska adalah wisata tahunan bagi para wisatawan-wisatawan dunia untuk berkunjung kesana. Lamanya musim panas selama sekitar 5 bulan, mulai dari Mei hingga September. Setiap tahunnya di musim panas ribuan para wisatawan berkunjung ke Alaska untuk menikmati pemandangan batuan es yang mencair, pemandangan gunung-gunung es, atau bahkan hanya sekedar belanja emas alaska. 

Kembali ke kisah saya, jadi ketika sehari sebelum kapal bertolak ke Alaska, waktu di Hakodate saya kehujanan dan kedinginan. Perubahan cuaca yang tak terduga dan cepat saya jadi salah kostum saat itu. 

Saya hanya memakai sweater saja. Alhasil walaupun akhirnya tiba juga di kapal, namun berdampak gatal pada kulit. Memang sudah menjadi langganan kalau di Alaska saya pasti kena alergi dingin. Gatal itu berada di paha bintik bintik merah kalau orang sunda bilangnya kaligata. Gatal-gatal ini bahkan menyebar hingga ke betis dan tangan.

Hari pertama hingga ketiga saya sebelum tidur setelah mandi pakai bedak heroxin, namun gatal-gatal itu hanya sembuh sementara. Akhirnya saya pun pergi ke medis dan diberikan ramuan salep plus krim yang sudah di campur. Setelah menggunakan salep ini, tidak langsung terasa sembuhnya, baru setelah 4 hari berangsur bintik-bintik merah itu hilang dan gatalnya pun berkurang. 

Hal ini tidak hanya saya saja yang alami, akan tetapi juga beberapa krew teman saya juga mengalami hal yang sama.

Bukan hanya itu saja, tantangan yang lainnya yaitu flu dan batuk. Saya juga terkena sakit tenggorokan dan sedikit flu. Perubahan cuaca yang drastis mengakibatkan keadaan fisik menjadi lemah. Walaupun sudah sering saya ke Alaska hampir setiap kontrak saya kebagian di cruise ini. Tetap saja kaligata sama flu batuk sudah menjadi langganan.

Tips dan triknya ketika gatal-gatal menyerang anda segeralah pergike klinik kapal, ceritakan apa yang anda alami dengan detail. Yang paling utama juga adalah jaga pola makan, mau ga mau anda harus kurangi makan telur dan ikan laut. Hal lain jagalah selalu tubuh anda agar tetap selalu hangat dengan memakai jaket atau dalaman lainnya. Disaat tidur juga pakailah selimut yang tebal agar suhu tubuh selalu terjaga.

Ada satu hal yang ingin saya sharing ke teman teman. Jadi begini, menurut teman saya pantangan disaat alergi dingin itu yaitu jangan makan ikan. Sudah 4 hari saya tidak makan ikan dan Alhamdulillah gatal gatal saya sudah hampir sembuh ditambah dengan salep yang selalu saya oles setiap malam dan siangnya. 

Namun dihari kelima, karena tidak ada makanan lain yang bisa saya makan di crewmess, akhirnya saya terpaksa makan ikan. Dan ternyata pantangan yang teman saya beritahukan itu benar. Pada malamnya gatal gatal saya kembali kambuh seperti semula. Akhirnya selama beberapa hari saya bertahan, mencari solusi bagaimana mengatasi gatal gatal ini. Saya pun coba dengan berbagai macam obat ga sembuh juga. Namun akhirnya, setelah sekian lama dan tidak makan ikan lagi, alergi gatal gatal berangsur pulih.

INDAHNYA BUNGA TULIP DI HAKODATE JEPANG



Hakodate di hari Jumat tanggal 4 Mei 2018 pukul 3 sore saya berangkat dari Cruise Terminal bersama teman-teman saya. Sinar mentari yang hangat. Semilir angin yang dingin sejuk merasakan suasana alam kota Hakodate Jepang. Terlihat pegunungan di jauh sana berwarna es putih yang mengkilau. Seiring penglihatan saya seiring juga semilir angin pegunungan yang sejuk menerpa tubuh.

15 menit perjalanan dari terminal ke tengah kota. Turun di depan Stasiun Hakodate. Tepat di depan Stasiun Hakodate Kereta Cepat dan sekitar taman, penuh dengan bunga-bunga tulip yang sedang mekar, berwarna pink dan merah juga ada yang putih. Sungguh indah sekali baru pertama kali saya melihat bunga tulip di depan mata langsung begini. Bahkan bunga ini seperrinya lebih indah dari bunga mawar yang pernah saya berikan kepada istri saya dulu. Sungguh ingin sekali saya memetik bunga ini lalu saya berikan kepada istri saya. 

Bunga tulip, kalau tidak salah waktu di sekolah dasar atau sekolah menengah, saya lupa lagi (maklum memori saya sudah tidak bagus hee) sepertinya selalu membahas bunga bunga an gitu, bunga tulip dan bunga-bunga lainnya tapi saya lupa tentang apa dan pelajaran apanya. Ya sudahlah hehee ... 

Oke kembali lagi ke Hakodate ini, tadinya saya mau ke kuil di gunung Hakodate akan tetapi dikarenakan harus naik tram dan lumayan jauh, sedangkan hanya punya waktu 3 jam, jadi saya hanya keliling-keliling saja di sekitar. Hal paling menarik adalah di sekitar kota ini tumbuh mekarnya bunga tulip di sepanjang jalan dan di taman-taman kota menghiasi keharmonisan dan keindahan kota Hakodate ini. Sepertinya bunga tulip ini tumbuh hanya di tempat dingin. Bunga tulip ini tumbuh dari batang lalu ada beberapa daun yang pucuk lalu muncul lah bunga indah ini. 

Hal menarik lain di kota ini saya melihat ada satu restoran Kepiting Raksasa segar. Atau kalau di Alaska dinamai dengan King Crabs. Besarnya badannya sebesar piring makan dan kaki nya panjang banget sekitar dua jengkal orang dewasa. Mungkin kalau ada kesempatan dilain hari berkunjung ke kota ini, saya akan makan kepiting di restoran ini. 

Setelah lelah keliling kota saya mampir di Mc Donald dan makan burger. Setelah itu saya istirahat di sebuah taman lagi, tidak jauh dari Mc Donald, sambil nge-upload vidio-vidio editan saya ketika saya berkunjung ke Osaka, Hongkong dan Taiwan. Kawan-kawan bisa lihat di Youtube Channel saya. 

Setelah setengah jam di taman itu, cuaca dikota ini berubah drastis awan hitam dan angin kencang datang. Lalu, tiba tiba hujan pun turun ... Untung saja tidak seperti hujan di Bogor hahaaa. ... Namun walaupun hujannya rincik rincik alamak dinginnya bukan kepalang. Saya pun bergegas dan berlari menuju bus dengan badan yang kedinginan menggigil. Karena saya hanya pake sweeter saja. Dan akhirnya alhamdulillah tiba juga di bis dan saya bisa bernapas dengan lega.

Sampai ketemu lagi dilain waktu ....