Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Bab I Ketentuan Umum
Bab II Landasan, Asas, dan Tujuan
Bab III Kesempatan dan Perlakuan Sama
Bab IV Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Ketenagakerjaan
Bab V Hubungan Kerja
Bab VI Hubungan Industrial Pancasila Bagian 1 Umum
Bab VI Bagian 2 Serikat Pekerja
Bab VI Bagian 3 Organisasi Pengusaha
Bab VI Bagian 4 Lembaga Kerjasama Bipartit
Bab VI Bagian 5 Lembaga Kerjasama Tripartit
Bab VI Bagian 6 Peraturan Perusahaan
Bab VI Bagian 7 Kesepakatan Kerja Bersama
Bab VI Bagian 8 Penyelesaian Perselisihan Industrial
Bab VI Bagian 9 Penyuluhan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial Pancasila
Bab VII Perlindungan, Pengupahan, dan Kesejahteraan Bagian 1 Perlindungan
Bab VII Bagian 2 Pengupahan
Bab VII Bagian 3 Kesejahteraan
Bab VIII Pelatihan Kerja
Bab IX Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
Bab X Tenaga Kerja Warga Negara Asing
Bab XI Tenaga Kerja di Dalam Hubungan Kerja Sektor Informal dan di Luar Hubungan Kerja
Bab XII Pembinaan
Bab XIII Pengawasan
Bab XIV Penyerahan Urusan
Bab XV Penyidikan
Bab XVI Sanksi Administratif dan Ketentuan Pidana
Bab XVII Ketentuan Peralihan
Bab XVIII Ketentuan Penutup
Dalam bahasa Inggris kata benda bisa memiliki rangkaian kata-kata penjelas. Rangkaian itu biasanya diletakkan sebelum kata benda tersebut. Kata-kata penjelas tersebut disebut dengan modifier. Modifier ini bisa hanya satu, bisa juga lebih dari satu.
Untuk pengertian Noun Phrase itu sendiri atau Frasa kata Benda, adalah kata benda yang mendapat rangkaian kata-kata penjelas; suatu rangkaian kata yang berintikan kata benda.
Frase kata benda terdapat dua macam, yaitu kata penjelas yang mengawali kata benda bersangkutan dan kata penjelas yang mengakhiri kata benda bersangkutan.
Marilah kita menyimak contoh di bawah ini :
a book, the book
this book, that book, those book
my book, your book, their book, our book
several book, all book, every book
good books.
Untuk contoh baris pertama kata benda tersebut memiliki kata penjelas article (a) dan (the). Bila modifiernya hanya satu biasanya terbentuk dari salah satu determiner seperti article (a, an, the), demonstratif, seperti contoh baris kedua, possessif, seperti contoh baris ketiga, quantitatif, seperti contoh baris keempat dan bisa sebuah kata sifat. Bila kita menemui kata benda yang memiliki lebih dari satu modifier, dari masing-masing modifier itu memiliki arti dan penjelasan yang berbeda.
Marilah kita menyimak contoh di bawah ini:
a hot iron
a big old red car
my first four beautiful wooden tables
Untuk contoh baris pertama, memiliki dua modifier yang berbeda, bila diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti, “sebuah besi yang panas”. Kata benda besi diikuti oleh keterangan panas dan modifier article. Contoh yang lebih banyak lagi modifiernya seperti contoh baris ketiga. Yang bila diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti, “empat meja milik saya yang pertama dan cantik terbuat dari kayu”. Untuk contoh baris kedua silahkan terjemahkan sendiri.
Dalam setiap penempatan modifier itu tidaklah sembarangan. Ada aturan tersendiri dalam menempatkan masing-masing modifier. Urutan-urutan modifier itu adalah sebagai berikut :
1.Bilangan kolektif
2.Kata article atau kata posesif adjectif
3.Bilangan urut
4.Bilangan biasa
5.Pendapat atau kata sifat
6.fakta mengenai ukuran, usia, bentuk, warna, dll.
7.Kata benda
jadi untuk contoh baris kedua :
a big old red car (1,6,6,6) bila di artikan ke dalam bahasa indonesia berarti “sebuah mobil besar yang tua dan berwarna merah”.