Time Square New York
Jadi saat itu saya pilih jalan jalan ke yang terdekat saja yaitu time square. Terus terang saja saya tidak terlalu tertarik jalan ke pusat pusat kota. Teman teman saya mengajak ke time square aja, saya balik nanya, time square apa ya dan bla bla bla yang akhirnya saya tau, time square itu yang selalu sering muncul di tv atau di film-film holliwood. Gitu deh ceritanya.
Saat itu keluar dari pelabuhan jalan lurus menuju pusat kota dan belok kanan menuju time square, cukup gampang.
Dari Pier nyebrang lampu merah pertama saya melewati tempat pemukiman flat flat yang cukup panjang, lalu saya menemui taman yang lumayan sejuk di Hell Kitchen. Setelah beberapa melewati jalanan suasana mulai terasa padat. Banyak orang lalu lalang di jalanan yang bekerja, touris maupun tuna wisma. Kota besar New York ini saya pun banyak menemui gelandangan gelandangan dipinggir jalan dan alangkah kagetnya saya ketika jalan ada segerombolan orang kulit hitam mencegat saya dan teman teman, mereka menawarkan sebuah vcd yang bilangnya si gratis, akan tetapi ketika vcd itu sudah ditangan saya, salah satu dari mereka langsung berkata untuk memberikan tips kepada mereka dengan memaksa. Lalu saya dengan terpaksa untungnya ada uang receh satu dolaran. Saya kasih aja satu dolar dan langsung pergi.
Setelah agak jauh dari gerombolan kulit hitam itu, saya masih melihat dua teman saya bersama mereka. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka pun lepas dari kerumunan itu. Setelah kami kembali bersama. Dua teman saya itu memberikan uang 40 dolar dan satunya lagi 30 dolar. Alangkah kagetnya saya, mendengar cerita kedua teman saya dan saya beruntung hanya memberikan mereka satu dolar saja.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya kita sampe juga di Time Square, tiba disana ada sekumpulan abg abg tari tarian balet. Terus banyak orang ambil foto, ada yg duduk duduk ada yang sibuk foto dll.
Setelah puas di Time Square, kita membeli souvenir di toko yang terdekat. Rame sekali, dan satu yang menarik cashier nya memakai jilbab, sepertinya dia orang India. Dengan kembali ke arah pulang yang sama, kami lupa belum makan siang jadi kami mampir di hells kitchen. Santai santai dulu sambil nyari internetan gratis.