Bora Bora
Berawal dari tugas
yang tidak mungkin saya tolak, tugas di luar kapal untuk menyambut para
penumpang tiba di Bora bora, saya pun akhirnya berniat untuk menghabiskan waktu
seharian di tempat ini. Ya awalnya si saya mau nelpon istri saja di dalam
kapal dan lagi ga mood saja keluar, tapi apa boleh buat tugas harus dijalani.
Pertama kali saya
menginjakkan tempat ini saya tertegun dengan air birunya yang sangat jernih.
Saya ga bisa bohong untuk berkata indah banget. Sinar mentari yang tidak
terlalu panas dan angin yang sangat sejuk sekali membuat saya jatuh hati pada
tempat ini. Dan satu lagi, lambaian daun
daun kelapa yang terhempas angin yang membuat hati saya sejuk, santai dan
relaks.