1. Patung Merlion
Wisatawan yang berkunjung ke Singapura yang pertama kali dikunjungi biasanya adalah Patung Merlion yang berada di dekat Marina Bay Sand ini. Ke Singapura, apalagi baru pertama kalinya berkunjung tanpa ke patung merlion ini tidak afdol bila belum singgah di tempat ini.
Selain biaya wisata yang murah ke Singapura, di Singapura ini banyak beragam tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Tujuan kami ke patung merlion kali ini adalah melihat pertunjukan laser di hotel marina bay sand yang akan dimulai tepat pada jam 8 malam ini. Selain pertunjukan seni laser, juga secara waktu yang bersamaan pertunjukan seni air mancur yang diiringi lagu yang berjudul "Song of The Sea" dengan durasi pertunjukan selama 15 menit sungguh sangat memukau seluruh pengunjung.
Dari Mesjid Maulana Muhammad Ali kami meneruskan perjalanan melewati sungai, terlihat perahu perahu penuh dengan lampu berwarna merah lalu lalang di sungai dan bay ini.
Kami berjalan terburu-buru karena jam hampir menunjukkan pukul delapan malam. Suasana aman, nyaman dan bersih sudah menjadikan ciri khas Singapura ini. Sebuah pulau kecil namun memiliki daya tarik yang tinggi bagi seluruh wisatawan dunia.
Tiba di lokasi kami pun langsung berfoto ria disuasana malam ini. Tepat pukul 8 pertunjukan dimulai. Para pengunjung mulai merapat kearah hotel Marina Bay Sand untuk mengambil foto maupun vidio.
Selain biaya wisata yang murah ke Singapura, di Singapura ini banyak beragam tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Tujuan kami ke patung merlion kali ini adalah melihat pertunjukan laser di hotel marina bay sand yang akan dimulai tepat pada jam 8 malam ini. Selain pertunjukan seni laser, juga secara waktu yang bersamaan pertunjukan seni air mancur yang diiringi lagu yang berjudul "Song of The Sea" dengan durasi pertunjukan selama 15 menit sungguh sangat memukau seluruh pengunjung.
Dari Mesjid Maulana Muhammad Ali kami meneruskan perjalanan melewati sungai, terlihat perahu perahu penuh dengan lampu berwarna merah lalu lalang di sungai dan bay ini.
Kami berjalan terburu-buru karena jam hampir menunjukkan pukul delapan malam. Suasana aman, nyaman dan bersih sudah menjadikan ciri khas Singapura ini. Sebuah pulau kecil namun memiliki daya tarik yang tinggi bagi seluruh wisatawan dunia.
Tiba di lokasi kami pun langsung berfoto ria disuasana malam ini. Tepat pukul 8 pertunjukan dimulai. Para pengunjung mulai merapat kearah hotel Marina Bay Sand untuk mengambil foto maupun vidio.
2. Avatar Garden
Dari haw far vila pukul 2 sore . Dari haw far vila dengan circle line menuju Marina Bay. Turun di Buona Vista hanya 10 menit lalu transit menuju Raffless Place. Dari Rafles Place transit ke jurusan Marina Bay turun di Bayfront. Sebelum ke Bayfront kami mampir kembali di circular road, seperti biasa makan Sinar Pagi Nasi Padang, ga bisa pindah hati ke makanan lain.
Avatar Garden ini adalah pohon pohon raksasa yang terbuat dari besi tinggi mungkin seperti gedung 14 lantai. Diantara pohon besi itu ada sebuah jembatan di atas, kita bisa melihat sekeliling dari atas. Untuk bisa meraih kesana dikenakan tiket sebesar 8 Dolar Singapur saja. Di Avatar Garden ini pula mulai pukul 8 malam ada pertunjukan lampu cahaya yang sangat menarik. Lokasi ini juga tidak jauh dari Hotel Marina Bay Sand.
3. Felix Bridge
Lokasi Felix Bridge berada disamping Hotel Marina Bay Sand dan ditepi Danau. bila ingin menikmati keindahan jembatan ini, datanglah di malam hari karena suasananya sangat berbeda dibandingkan kita berkunjung di siang hari. Dengan konsep jembatan kromosom manusia ini, menjadikan jembatan Felix ini berbeda dengan jembatan yang lainnya. cobalah menyebrang jembatan ini, suasana yang sangat romantis bila anda berkunjung dengan pacar maupun istri.
4. Haw Far Villa
Dari Botanical Garden perjalanan dilanjutkan menuju Haw Far Villa, disana terdapat Tiger Balm Garden dimana sekitar 1000 patung dan lebih dari 150 diodrama tema kisah kisah rakyat Cina sejak dahulu kala. Perjalanan dari Botanical Garden ke Haw Far Villa ini hanya memakan waktu 10 menit saja denga SMRT. Kalau naik bis memakai jurusan SBS 200 dari Buona Vista. SBS 143 dari Orchad Road atau naik bis SBS 51 dari China Town.
bila anda berkunjung ke lokasi ini siapkan selalu kamera dan HP, karena anda akan selalu ingin mengambil gambar disetiap diodrama kisahnya. disana akan ditemukan sebuah diodrama Kera Sakti dan masih banyak lagi kisah kisah rakyat cina dari yang populer hingga yang tidak populer.
bila anda berkunjung ke lokasi ini siapkan selalu kamera dan HP, karena anda akan selalu ingin mengambil gambar disetiap diodrama kisahnya. disana akan ditemukan sebuah diodrama Kera Sakti dan masih banyak lagi kisah kisah rakyat cina dari yang populer hingga yang tidak populer.
5. Singapore Botanical Garden
Ke botanical garden, pukul 11:00 am dari sembawang stasiun menuju Bishan transit ke circle line warna kuning menuju Stasiun Botanic Garden. Perjalanan hanya memakan waktu 35 menit saja. Lokasi kebun ini berdekatan dengan pintu keluar Stasiun Botanic Garden. Suasana kebun ini tidak jauh berbeda dengan Kebun Raya Bogor. namun sangat disayangkan ketika saya berkunjung ketempat ini, hujan sangat besar dan kami pun terpaksa pindah ke lokasi wisata yang lainnya.
6. Little India
Lokasi menarik lainnya yaitu Little India. Lokasi ini disebut juga dengan kampung India dimana para pedagang dan penduduknya rata rata adalah mereka keturunan orang India. mereka menetap disini untuk berniaga maupun bekerja di Singapura. Ketika tiba di Little India di sepajang jalan sangat kental sekali dengan kuliner dari negeri India.
Saya mencoba membeli teh tarik dengan harga 3 dolar singapura saja dan rasanya sungguh nikmat sekali. Selain itu jangan lupa berkunjung ke pasar Mustofa, disini tempat belanja murah di Littte India. Disebrangnya ada sebuah Masjid bersejarah yang bernama Angullia Mosque.
Saya coba tengok kedalam tidak jauh seperti masjis masjid lainnya di Indonesia. Masjid ini sudah mdirombak beberapa kali oleh pemerintah Singapura. Masjid ini letaknya dipinggir jalan sekitar 100meter dari SMRT.
Lokasi menarik lainnya yaitu Little India. Lokasi ini disebut juga dengan kampung India dimana para pedagang dan penduduknya rata rata adalah mereka keturunan orang India. mereka menetap disini untuk berniaga maupun bekerja di Singapura. Ketika tiba di Little India di sepajang jalan sangat kental sekali dengan kuliner dari negeri India.
Saya mencoba membeli teh tarik dengan harga 3 dolar singapura saja dan rasanya sungguh nikmat sekali. Selain itu jangan lupa berkunjung ke pasar Mustofa, disini tempat belanja murah di Littte India. Disebrangnya ada sebuah Masjid bersejarah yang bernama Angullia Mosque.
Saya coba tengok kedalam tidak jauh seperti masjis masjid lainnya di Indonesia. Masjid ini sudah mdirombak beberapa kali oleh pemerintah Singapura. Masjid ini letaknya dipinggir jalan sekitar 100meter dari SMRT.
7. China Town
Perjalanan saya kali ini adalah ke China Town Singapura. Teman saya Riswan sudah kesana 2 hari yang lalu untuk memperbaiki tabletnya yang rusak, hari ini akan dia ambil kembali, jadi saya sekalian aja bareng teman yang sudah pernah kesana.
Seperti biasa untuk explore disini saya menggunakan SMRT, dari stasiun Sembawang (North South Line) menuju Dhoby Ghaut (adalah bahasa India yang berarti tempat mencuci pakaian) lalu transit menggunakan jalur North East Line menuju China Town. Mudah kan. Berangkat dari Sembawang 11:30 am.
Hari kamis ini pengguna SMRT sangat ramai sekali padahal kemaren kemaren tidak begitu ramai dan ini bukan hari libur mingguan. Di China Town ada musium yang sangat menarik yaitu China Town Musium, disana kita bisa melihat bagaimana pendatang-pendatang ini pertama kali dmenetap di Singapura. Tapi sayang sekali saya tidak kesana, mungkin di lain hari.
Hari kamis ini pengguna SMRT sangat ramai sekali padahal kemaren kemaren tidak begitu ramai dan ini bukan hari libur mingguan. Di China Town ada musium yang sangat menarik yaitu China Town Musium, disana kita bisa melihat bagaimana pendatang-pendatang ini pertama kali dmenetap di Singapura. Tapi sayang sekali saya tidak kesana, mungkin di lain hari.
Di dalam plaza saya melihat ada penjual batik indonesia. Setelah itu kami pergi untuk makan siang jalan sekitar 15 menit ke Padang Cafetaria. Makan padang harga 5,60 Dolar Singapur saja dengan rendang, toge, oreg tempe dan es tes manis.
8. Marina Bay Sand
Inilah icon bagi para pelancong-pelancong luar negeri yang tidak sah apabila belum pernah menginap dihotel ini dan berenang di kolam renang yang berada di puncak gedung hotel. Hotel ini sangat mewah sekali dan lokasi yang sangat strategis berada di jantung kota Singapura.
Inilah icon bagi para pelancong-pelancong luar negeri yang tidak sah apabila belum pernah menginap dihotel ini dan berenang di kolam renang yang berada di puncak gedung hotel. Hotel ini sangat mewah sekali dan lokasi yang sangat strategis berada di jantung kota Singapura.
9. Universal Studio
Dari china town kami menuju sentosa dari stasiun chinatown bertolak ke harbourfront stasiun, hanya melewati 2 stasiun saja. Tiba di harbourfront bisa jalan kaki , naek bis atau monorel. Saya pilih jalan kaki. Dari stasiun harborfront kami masuk ke Vivo city, pusat belanja. Lalu kami keluar ke arah selatan, mengikuti arah sentosa boardwalk.
Harga tiket masuk Universal Studio adalah 75 dolar singapura. Sebelum masuk universal studio kami jalan jalan dulu di sekitar area luar. Naik ke atas ada patung merlion setinggi kira kira 20 meter. Setelah puas foto foto kami baru masuk ke universal studio. Setelah keliling keliling kami pun bertolak ke tujuan lain yaitu kepatung merlion dekat marina bay.
Setelah lelah berjalan kaki menuju Vivo City kami mampir dulu untuk solat ashar di Mesjid Tumenggung Daeng Ibrahim di jalan Telok Blangah samping Bay Hotel belokan sentosa gate away vivo city. Pukul 5:30 PM selesai solat ashar.
Dari stasiun harbourfront menuju ke arah punggol turun di dhoby ghout lalu transit naek jurusan ke marina south pier turun di raffles place. Jam stengah enam sore penumpang mrt tidak ramai, tidak kaya di jakarta pada pulang kantor. Berjubel.
Dari Raffles Place jalan ke south canal road lalu nyebrang jalan ke arah north canal road. Ada jajaran kafe-kafe jalan lurus bernama Circular Road. Di jalan circular road ini kami makan di Sinar Pagi Nasi Padang. Banyak juga makanan India, Thailand, Taiwan, Malaysian, Vietnames dan Jepang. Setelah makan kami Solat maghrib di Masjid Maulana Muhammad Ali Bank UOB. Waktu magrib disini pukul 07:10 pm.
10. Musium Peranakan
Gedung yang memiliki tiga lantai ini memiliki berbagai peninggalan peninggalan Cina Peranakan. Dilantai satu kita disuguhkan vidio berdurasi tentang sejarah Cina peranakan dan perkembangannya hingga saat ini. Untuk masuk ke gedung ini dikenakan tarip 10 Dolar Singapura berikut didampingi oleh pemandu musium. Dia akan menjelaskan satu persatu mulai dari sejarah awal kedatangan cina imigran, perkawinan, kematian dan lain sebagainya.
Waktu itu saya datang sendirian ke musium ini, karena teman teman yang lain tidak begitu tertarik dengan sejarah dan kebudayaan. Untuk meraih lokasi ini sangatlah mudah dengan menggunakan jasa transportasi publik SMRT dengan turun di stasijn City Hall lalu jalan sekitar 100 meter saja. Bisa dilihat gambar dibawah berikut.
11. Masjid Sultan
Mesjid inj terletak di perkampungan Bugis. Di sekitar sini banyak sekali pedagang-pedagang Nasi Padang, masakan melayu, malaysia, turki dan terutama masakan Indonesia lainnya. Kita dengan sangat mudah diwilayah ini melihat orang orang berbahasa melayu indonesia. Setelah selesai solat dhuhur waktu itu saya nongkrong di depan masjid dan ngobrol beserta penduduk setempat keturunan orang-orang bugis.